KESAL
Terkadang masa menikam dan terus berlalu pergi...
Meninggal kan sisa dan membuka seribu luka di hati...
Walau ku cuba hindarkan sesal di dada...
Kesilapan lalu menghantui diri ku...
Segala yang indah sering menemani ruang sepi ku...
Senyum dan tawa mu masih jelas terbayang di mata ku...
Kini semuanya menjadi kenangan silam...
Sesal hati dirundung kecewa...
Aku tak pernah menduga...
Begini hebatnya duka lara bila berakhirnya cinta...
Mengapa sukar untuk ku melupakan mu...
Namun mudahnya kau membenci diri ini...
Apalah gunanya ku terus mencari kesilapan diri...
Sedang kau tak pernah ingin mengerti perasaan di hati...
Pernah kah kau rasa hangatnya genangan...
Air mataku yang tak mungkin mengalir...
Sungguh aku tak pernah mengerti...
Mengapa semua harus begini
Seribu luka... kesal dihati...
Betapa ku kesal... biar ku... sendiri...
Didedikasikan kepada Sayyidi.
Wednesday, September 05, 2007